Kata kunci adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam keberhasilan sebuah strategi konten. Jadi, ketika membuat konten untuk sebuah artikel, penulis harus terlebih dahulu melakukan riset kata kunci. Tapi untungnya, Anda tidak perlu khawatir dengan riset kata kunci manual. Karena saat ini ada banyak alat yang dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang tepat. Salah satunya adalah Ubersuggest.
Ubersuggest adalah alat yang berguna untuk penelitian kata kunci dan telah banyak digunakan oleh pemasar digital. Jadi, bagaimana Anda menggunakan Ubersuggest untuk melakukan riset kata kunci? Pada artikel ini, penulis akan menjelaskan cara menggunakan tool Ubersuggest dan cara melihat kata kunci yang digunakan oleh pesaing. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
[sitemap]
Daftar Isi
Pengertian Ubersuggest
Ubersuggest adalah alat yang digunakan untuk penelitian kata kunci. Dimana tool ini dikembangkan oleh salah satu pakar digital marketing dan SEO yang terkenal yaitu Neil Patel. Dengan alat ini, Anda dapat menemukan banyak saran kata kunci atau melakukan riset kata kunci yang relevan dengan topik konten yang akan Anda tulis. Ubersuggest telah digunakan oleh banyak orang dan perusahaan untuk membantu bisnis membuat pemasaran konten. Beberapa perusahaan yang menggunakan alat ini adalah Nike, CNN, Twitter, dan Spotify.
Berikut ini adalah fitur yang tersedia di Ubersuggest, yaitu:
- Keyword Analyzer: Fitur ini akan memberikan semua informasi tentang volume pencarian, ide konten, dan tingkat kesulitan dari satu atau lebih kata kunci.
- Competitive Analysis: Fitur ini akan menunjukkan bagaimana kata kunci utama bersaing dengan kata kunci pesaing.
- SEO Explorer: Fitur ini dapat memberikan informasi, jika situs Anda telah menerapkan teknik SEO yang benar dan sesuai.
Adapun keunggulan Ubersuggest, yaitu desainnya yang ramah bagi para penggunanya. Jadi, meskipun Anda masih umum pada memakai utama dari, Anda akan merasa kesulitan atau bahkan bingung. Selain itu, Anda bisa memakai fitur primer berdasarkan tool ini secara gratis. Tapi hanya untuk 3 keyword saja.
Untuk memperoleh fitur dan juga hasil pencarian yang lebih lengkap, Anda harus menggunakan layanan Ubersuggest dahulu. Berikut ini adalah beberapa paket layanan yang ditawarkan:
- Individual ($12/bulan)
- Bisnis ($20/bulan)
- Agensi ($40/bulan)
Cara Menggunakan Ubersuggest Untuk Riset Kata Kunci
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana menggunakan tool yang satu ini, berikut ini kita rangkumkan langkah-langkah penggunaan Ubersuggest untuk riset kata kunci:
1. Untuk Melakukan Riset Keyword
Apabila Anda ingin melakukan riset keyword menggunakan Ubersuggest, Anda cukup mengunjungi halaman Ubersuggest, yg mempunyai tampilan misalnya berikut ini:
Anda dapat mencari berdasarkan kata kunci tanpa login atau register. Namun, Anda hanya dapat melakukan 3 pencarian kata kunci. Caranya, Anda hanya perlu mengetikkan kata kunci di kotak pencarian Ubersuggest, lalu tentukan negara dan bahasa tujuan, lalu tekan enter atau tombol cari. Setelah itu, Ubersuggest akan menampilkan hasil pencarian Anda dan menampilkan menu keyword overview. Menu tersebut akan memberikan informasi utama, yaitu:
1. Search Volume
Ini adalah banyaknya pencarian pada keyword tersebut dalam kurun waktu sebulan terakhir. Misalnya pada contoh di atas, kata kunci “copywriting” mempunyai volume pencarian yang cukup tinggi yaitu 6.600 dan kata tersebut layak untuk dijadikan sebuah konten.
2. SEO Difficulty atau SD
Pada fitur ini menampilkan tingkat persaingan dalam pencarian keyword organik tertentu. Pada contoh di atas, SD yang tertera yaitu 34. Hal itu menunjukkan bahwa persaingan untuk keyword “copywriting” tidak terlalu tinggi.
3. Paid Difficulty atau PD
Ini adalah tingkat persaingan pencarian keyword berbayar. Contoh di atas menunjukkan jumlah PD 6, itu artinya keyword tersebut tidak memiliki kompetitor berbayar yang tinggi.
4. Cost per Click atau CPC
Ini adalah kisaran harga per klik untuk mengiklankan suatu layanan atau produk. Pada contoh di atas, CPC yang tertera adalah Rp. 1.270,11. Ini adalah kisaran harga yang perlu dibayar untuk iklan setiap kali di klik.
Selain dapat digunakan untuk riset keyword utama yang Anda cari, tool ini juga bisa Anda gunakan untuk memperoleh ide keyword yang serupa. Caranya cukup tekan Keyword Ideas yang terletak di menu Keyword Analyzer, kemudian lihat pada menu Suggestions:
Disini, Anda akan memperoleh referensi atau rekomendasi keyword yang sesuai dengan keyword utama yang Anda cari. Misalnya copywriting adalah, copywriting artinya, dan lainnya.
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memperoleh ide keyword serupa tentang copywriting pada tab Related, seperti contoh apa itu copywriting, contoh copywriting, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Agar Lokasi Usaha Muncul di Google Maps
Dengan menggunakan rekomendasi keyword yang berkaitan dengan keyword utama bisa membantu Anda dalam memaksimalkan SEO. Hal tersebut terjadi karena Google mampu mempelajari konteks penjelasan yang Anda berikan dari hubungan keyword tersebut.
Anda juga bisa menekan Search Result pada salah satu keyword untuk mengetahui performa website lain yang menggunakan keyword tersebut, antara lain:
- Estimation Visit: ini adalah perkiraan jumlah pengunjung yang datang setiap bulannya
- Links: ini adalah seberapa banyak website yang menautkan link artikelnya ke website tersebut
- Domain Authority: adalah ranking atau peringkat domain dari website tersebut
- Social Shares: ini adalah berapa kali artikel website yang diunggah di share atau bagikan ke media sosial
2. Membuat Sebuah Project Riset Keyword
Jika Anda menginginkan hasil pencarian yang lebih lengkap lagi, alang lebih baik jika Anda membuat akun terlebih dulu, kemudian log in menggunakan akun tersebut. Dengan cara tersebut, Anda tak hanya bisa melakukan riset keyword saja, tapi juga membuat sebuah project konten dan melakukan riset keyword yang lebih dalam. Langkah pertama adalah dari dashboard Ubersuggest, kemudian tekan New Project atau Add Your First Project
Pertama, dari dashboard Ubersuggest, klik New Project atau Add Your First Project.
Langkah kedua adalah mengisi nama serta project yang akan dibuat.
Langkah ketiga adalah menuliskan lokasi serta bahasa yang akan Anda gunakan untuk riset keyword. Pada contoh kali ini, penulis menggunakan Indonesia/Indonesia.
Setelah itu, masukkan keyword yang ingin Anda riset untuk project tersebut. Anda bisa menuliskan lebih dari satu kata kunci, kemudian tekan enter.
Langkah selanjutnya yaitu menuliskan alamat kompetitor yang ingin Anda ketahui perkembanganya.
Kemudian, pilih preferensi fitur pencarian yang Anda perlukan di kolom Tracking Preferences.
Setelah itu, Anda sudah bisa atur opsi yang tertera pada gambar di bawah ini, kemudian klik next.
Setelah semua prosesnya selesai, Anda sudah bisa mulai untuk melakukan riset keyword di menu Tracked Keyword di hasil pencarian Ubersuggest. Dari hasil yang ditampilkan akan memberikan sebuah gambaran terkait performa tiap kata kunci yang dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah konten. Usahakan untuk memprioritaskan keyword yang memiliki volume pencarian yang besar dengan tingkat kesulitan yang tergolong rendah.
Baca Juga : Page dan Post, Mana yang Lebih Cepat Terindex Google? (SEO)
3. Untuk Checking Traffic
a. Organik Keyword
Yaitu jumlah kata kunci yang dimiliki oleh website tersebut dan telah berhasil muncul di halaman pencarian. Pada contoh di atas, ada sekitar 4.778 keyword.
b. Organik Monthly Traffic
Ini adalah perkiraan banyaknya traffic organik yang diperoleh domain tersebut setiap bulannya. Contoh yang ada di atas menunjukkan bahwa ada 3.937 pencarian organik yang didapatkan.
c. Domain Authority atau DA
Ini adalah peringkat atau ranking domain berdasarkan dari otoritas di mata Google atau mesin pencari. Mulai dari 0 hingga 100. Pada contoh di atas, jumlah DA adalah 24, jumlah tersebut masih tergolong rendah.
d. Backlink
Ini adalah berapa banyak website yang menautkan link ke domain tersebut. Jika melihat pada contoh di atas, ada sekitar 1.095 link yang telah diterima.
Fitur Traffic Overview yang ada di Ubersuggest mempunyai banyak manfaat bagi bisnis Anda. Salah satunya adalah bisa memudahkan Anda dalam mengetahui keyword unggulan yang digunakan oleh para kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa menyusun strategi baru supaya website Anda dapat mempunyai performa yang lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Melalui tool Ubersuggest, Anda bisa mengetahui SEO keyword yang menghasilkan traffic tinggi di sebuah website. Apabila Anda menuliskan alamat website kompetitor, maka Anda bisa mengetahui keyword populer yang digunakan mereka. Dengan demikian, Anda jadi tahu kata kunci mana yang paling cocok dan sesuai dengan pencarian audiens untuk digunakan sebagai strategi SEO website Anda.
Comments